Arifureta Shokugyou de Sekai Saikyou Review
Judul :
Arifureta
Shokugyou de Sekai Saikyou Review
Genre :
Action, Adventure, Fantasy, Harem
Episode :
13 Episodes
Studio :
Asread,
White Fox
Tanggal Rilis :
08 Juli 2019 ( Summer 2019 )
Durasi :
23 Menit per episode
Soundtrack :
Opening Song 1 - “FLARE” by Void_Chords feat.LIO
Ending Song 1 - “Hajime no Uta” by DracoVirgo
A. Plot
Arifureta
merupakan anime isekai yang bercerita dimana semua murid dari kelas tokoh
utama, yakni Hajime mendadak disummon ke sebuah dunia fantasi. Di dunia lain
tersebut, seluruh murid yang dipanggil memperoleh kemampuan untuk menggunakan
kekuatan sihir. Sayangnya Hajime sangat tidak beruntung dan malah mendapatkan
kemampuan membuat senjata dan memiliki kemampuan sihir yang rendah.
Hajime
yang pada dunia asalnya sering dibully, justru malah jadi tambah dibully di
dunia lain tersebut akibat kemampuan yang tidak berguna tersebut. Pada saat
pergi untuk menakluk dungeon bersama dengan anggota kelas lainnya, salah satu
murid tidak sengaja mengaktifkan jebakan dan mengakibatkan mereka dihadang oleh
monster dengan level yang tinggi. Hajime berusaha membantu para murid lainnya
untuk melarikan diri namun malangnya ia malah dikhianati dan jatuh kedalam area
dungeon yang lebih dalam dan berbahaya lagi.
Setelah
Hajime sadar, beruntung ia masih selamat dan sukses bersembunyi dari
monster-monster berbahaya. Namun ia kehilangan salah satu tangannya dan
menderita kelaparan meratapi nasibnya, hingga akhirnya ia pun kembali bangkit
dan bertekat untuk kembali ke dunia asalnya. Hajime pun berusaha segenap tenaga
untuk keluar dari dungeon tersebut seorang diri.
Arifureta
sebenarnya merupakan sebuah anime yang menarik dari segi cerita, manga dan web
novel dari arifureta ini sendiri mendapatkan apresiasi dari para pembacanya.
Namun sayangnya, rating arifureta versi anime ini sangat rendah. Tentu saja
rating tersebut tidak sepenuhnya salah. Ada beragam alasan yang menyebabkan
anime ini tidak sepopuler manga dan web novelnya yang dapat kalian temukan,
seperti cerita yang mengalami skip banyak, feeling yang didapat ketika menonton
versi anime arifureta tidak semenarik versi manga maupun web novel, dan tentu
masih banyak lagi.
Namun
terlepas dari berbagai alasan yang menjatuhkan anime arifureta ini, penulis
sebenarnya masih cukup enjoy dalam menonton anime ini (meskipun dalam hati juga
sebenarnya juga mengeluh). Point positif paling menonton dari versi anime
arifureta yakni komedi yang unik. Ketika kalian menonton anime yang satu ini,
ada bagusnya kalian tidak berekspektasi banyak pada adegan action anime ini.
Bukti dari argumen penulis barusan juga dapat kalian temukan pada website
myanimelist, dimana rating arifureta selama masa tayangnya, episode dimana
tidak ada pertempuran cenderung naik dan pada adegan pertempuran mengalami
penurunan.
Sisi
positif lain dari versi anime arifureta ini yakni bagi para pembaca manga dan
web novelnya tentu sangat bahagia rasanya melihat versi bergerak dari
arifureta. Meskipun ada rasa kecewa, namun penulis yakin ada pembaca manga dan
web novel yang tidak sabar menunggu adegan favoritenya dalam versi anime.
Nilai
Plot : 7.0
B. Grafis
Mungkin
sebagian penonton arifureta akan memberikan rating yang rendah untuk grafis
arifureta karena CG yang dianggap mengerikan. Namun ada baiknya kita melihat
sisi lainnya juga, yakni pada adegan-adegan normal pada arifureta.
Diluar
dari CG arifureta, penggambaran diluar adegan action masihlah tergolong sangat
baik. Baik Yue maupun Shea dan karakter-karakter lainnya dalam adegan
sehari-hari memiliki grafis yang sangat baik. Yue yang tetap kelihatan manis
serta Shea dan naga mesum yang tidak kalah menariknya juga. Bahkan dibandingkan
versi manga, kalian akan menemukan satu karakter dari kelas Hajime yang justru
tidak tampil pada versi manga dan muncul di versi anime dengan tingkat
kemanisan yang siap membuat gula darahmu naik.
Nilai
Grafis : 7.5
C. Casts
Nagumo
Hajime
Hajime
pada dunia sebelumnya merupakan seorang penikmat anime yang sering dibully oleh
teman sekelasnya akibat Kaori yang sering menempel dengan Hajime. Sesuai dengan
judul anime ini, dalam perjalannya Hajime akan menjadi karakter yang paling
kuat dalam arifureta.
Shirasaki
Kaori
Kaori
merupakan teman sekelas dari Hajime. Sebelum mulai dipanggil ke dunia lain, ia
sudah memiliki perasaan kepada Hajime.
Yue
Seorang
keturunan dari ras vampir yang tersisa pada dunia dimana Hajime dipanggil. Yue disegel
dalam dungeon Orcus akibat dikhianati dan kemudian ditolong oleh Hajime.
Haulia
Shia
Shia
merupakan gadis dari ras demi-human. Shia berserta keluarganya sempat
diasingkan dari desa demi-human lainnya, sebab Shia dianggap membawa kesialan
karena memiliki sihir (demi-human dalam arifureta tidak dapat menggunakan
sihir).
Clarce
Tio
Naga
hentai satu ini bertemu dengan Hajime setelah sempat kehilangan kesadaran dan
dikendalikan oleh seseorang. Setelah ia kalah dan kembali sadar setelah melawan
Hajime, ia pun mulai bergabung dengan kelompok Hajime. Di luar dugaan, Tio
memiliki kekuatan tidak kalah overpower dengan kelompok Hajime juga.
Yaegashi
Shizuku
Shizuku
merupakan teman dari Kaori semenjak dunia asal mereka.
D. Conclusion
Meskipun
diwarnai dengan sejumlah kritik negatif dari beberapa penonton, arifureta
tetaplah merupakan anime yang menarik. Komedi yang dibawakan dengan cara yang
unik, grafis para heroine yang tersaji dengan baik, hingga lagu opening yang
enak didengar.
Tentu
yang menjadi catatan dari penulis adalah sebelum menonton anime ini sebaiknya
tidak menaruh harapan tinggi agar dapat tetap menikmati anime satu ini. Kalian
juga dapat menonton versi anime arifureta terlebih dahulu dan kemudian mulai
membaca versi manga ataupun web novel dari awal agar dapat tidak kecewa ketika
menonton animenya.
Nilai
Akhir : 7.25
Post a Comment for "Arifureta Shokugyou de Sekai Saikyou Review"