Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tokyo Ravens Review


Judul :
Tokyo Ravens
Genre :
Comedy, Magic, Romance, Supernatural, School
Episode :
24 Episodes
Studio :
8bit
Tanggal Rilis :
09 Oktober 2013 ( Fall 2013 )
Durasi :
23 menit per episode
Soundtrack :
Opening Song 1 - “X-encounter” by Maon Kurosaki
Opening Song 2 - “Outgrow” by Gero
Ending Song 1 - “Kimi ga Emu Yuugure” by Yoshino Nanjo
Ending Song 2 - “Break a Spell” by Mami Kawada

A. Plot

Tokyo Ravens adalag anime yang berpusat pada dunia Onmyouji. Dahulu kala Clan Tsuchimikado adalah clan Onmyouji legendaris yang sangat terkenal dan terkuat diantara clan Onmyouji lainnya. Tsuchimikado Yakou adalah Onmyouji legendaris dari Clan Tsuchimikado yang dianggap sebagai Onmyouji jenius dan berbakat. Jurus terhebat yang pernah diciptakan Tsuchimikado Yakou adalah Ritual Taizan Fukun, dimana Ritual Taizan Fukun dapat menghidupkan kembali manusia yang telah meninggal.

Cerita pun berlanjut di masa yang mana ilmu Onmyouji berkembang menjadi lebih modern dan dapat digunakan oleh siapa saja. Namun, ada seorang anak laki-laki dari Clan cabang Tsuchimikado yang tidak dapat menggunakan sihir sama sekali, yaitu Tsuchimikado Harutora. Tidak seperti Harutora, Tsuchimikado Natsume yang berasal dari Clan utama Tsuchimikado sangat mahir dalam menggunakan sihir. Takdir dari Clan Tsuchimikado adalah untuk mencari reinkarnasi dari Tsuchimikado Yakou melalui keturunan Clan utama Tsuchimikado, yang mana diprediksi adalah Tsuchimikado Natsume.

Hal yang membuat anime ini unik adalah konsep mengenai Onmyouji yang memang cukup jarang ada dalam anime. Konsep Onmyouji ini dipadukan dengan konsep “reinkarnasi” yang membuat anime ini memiliki cerita penuh misteri yang cukup menarik ketika ditonton. Adegan-adegan action yang diperlihatkan juga sangat intense, keren dan “tidak over”. Selain itu, karakter utama dalam anime ini juga “tidak langsung hebat dalam sekejap” seperti kebanyakan anime yang ada saat ini. Jadi terdapat progres yang dilakukan untuk mendapat kekuatan besar yang diinginkan.

Nilai Plot : 8.0

B. Grafis dan Animasi






Pada bagian grafis dan animasi bisa dibilang dikerjakan dengan sangat baik oleh studio 8bit. Grafis pada anime ini sangat detail, baik dalam penggambaran antar tokoh maupun background, diperlihatkan dengan warna-warna yang cukup tajam dan jernih. Animasi dalam anime ini juga dibuat dengan sangat halus, baik dalam adegan action maupun tidak. Efek-efek dari setiap sihir yang digunakan memberikan dampak yang nyata pada penonton ketika melihatnya.

Nilai Grafis dan Animasi : 9.0

C. Casts

Tsuchimikado Harutora


Karakter utama dalam anime yang tidak memiliki sihir sama sekali. Pada awalnya Harutora sama sekali tidak ingin menjadi Onmyouji, namun dia teringat dengan janjinya dulu untuk melindungi Natsume. Karena hal inilah dia membulatkan tekadnya kembali dan berusaha untuk menjadi Onmyouji hebat yang dapat melindungi Natsume.


Tsuchimikado Natsume


Tsuchimikado Natsume adalah karakter utama perempuan dalam anime ini. Natsume selalu membujuk Harutora untuk menjadi Onmyouji. Dia memiliki sifat yang keras kepala dan tidak mau kalah dalam hal apapun.


Ato Touji


Touji adalah sahabat dekat dari Harutora. Harutora mengenal Touji karena Touji adalah pasien dari ayah Harutora. Dia memiliki kekuatan Ogre di dalam dirinya yang didapatkan ketika bencana spiritual terjadi. Namun Touji tidak dapat mengendalikan kekuatan Ogre-nya diawal dan bisa membuatnya lepas kendali.


Hokuto


Hokuto adalah shikigami dari Tsuchimikado Natsume yang digunakan Natsume untuk berinteraksi secara langsung dengan Harutora dari kejauhan.


Kon / Hishamaru



Kon adalah shikigami pribadi yang dimiliki oleh Harutora. Kon memiliki wujud asli yaitu bernama Hishamaru yang tersegel karena ingatan Yakou yang belum bangkit dalam diri Harutora.


Dairenji Suzuka


Dairenji Suzuka dijuluki sebagai anak ajaib karena keterampilannya dalam menggunakan sihir Onmyouji. Dia juga merupakan salah satu dari 12 Onmyouji terkuat yang dijuluki sebagai Juu-Ni Shinshou.


Kurahashi Kyouko


Kurahashi Kyouko adalah teman sekelas Harutora dan Natsume. Dia berasal dari Clan Kurahashi yang merupakan salah satu dari 2 Clan terdekat dari Clan Tsuchimikado. Kyouko merupakan cucu dari kepala sekolah akademi Onmyouji.


Momoe Tenma


Momoe Tenma adalah teman sekelas dari Harutora dan Natsume yang merupakan putra dari perusahaan Witchcraft Corporation yang terkenal dengan berbagai macam sihir modern yang diciptakan oleh perusahaan itu yang dapat digunakan oleh siapa pun.



Ohtomo Jin



Ohtomo Jin adalah wali kelas dan sekaligus guru di akademi Onmyouji dari kelas Harutora dkk. Walaupun terlihat biasa-biasa saja, Ohtomo Jin SANGAT-SANGAT KUAT dan dikenal dengan julukan Shadow ketika masih bertugas di agensi Onmyouji dulu.


Saotome Suzu



Saotome Suzu adalah siswi kelas 3 yang merupakan senior dari Harutora dkk. Walaupun terlihat muda, ternyata Suzu merupakan teman seangkatan dengan Ohtomo Jin dulu. Masih menjadi misteri kenapa Suzu masih terlihat sangat muda seperti siswi SMA.


Kogure Zenjirou



Kogure Zenjirou adalah salah satu dari anggota Juu-Ni Shinshou yang bekerja di agensi Onmyouji. Dia merupakan teman sekelas Ohtomo Jin dulu.


Amami Daizen



Amami Daizen adalah salah satu dari Juu-Ni Shinshou yang merupakan petinggi dalam organisasi Biro Investigasi Sihir. Dia memiliki sifat yang licik dan manipulatif. Dia akan melalukan apa saja untuk memperoleh segala sesuatu yang diinginkannya.


Kurahashi Miyo


Kurahashi Miyo adalah ketua dari Clan Kurahashi dan kepala sekolah di akademi Onmyouji yang juga merupakan nenek dari Kurahashi Kyouko.


Kakugyouki


Kakugyouki adalah salah satu shikigami legendaris dari Tsuchimikado Yakou bersama dengan Hishamaru (Kon).


Souma Takiko


Souma Takiko berasal dari Clan Souma yang merupakan salah satu dari 2 clan yang mendukung Clan Tsuchimikado bersama dengan Clan Kurahashi. Dia merupakan satu-satunya anggota Clan Souma yang tersisa.


Ashiya Douman



Ashiya Douman atau yang dikenal dengan “D” adalah salah satu Onmyouji terkuat yang ternyata dia bukanlah seorang manusia melainkan roh gentayangan.

D. Kesimpulan

Tokyo Ravens adalah anime unik dengan konsep Onmyouji dan “reinkarnasi” yang ternyata cukup menarik dan bagus ketika ditonton. Berbeda dengan konsep anime yang kebanyakan sudah “mainstream”, Tokyo Ravens memberikan kesan berbeda kepada penonton. Berbagai macam sihir yang diperlihatkan juga cukup unik dan berbeda. Setiap sihir yang digunakan terkandung mantra-mantra dan objek yang digunakan untuk mengaktifkan sihir tersebut. Dengan kata lain tidak secara instan. Hal ini memberikan kesan unik lainnya ketika menonton anime penuh dengan aksi sihir yang tidak biasa.

Nilai Final : 8.5

Post a Comment for "Tokyo Ravens Review"