Kuma Kuma Kuma Bear Review

“Kuma kuma kuma bear” bercerita tentang Yuna, seorang loli berusia 15 tahun yang sangat tajir karena usaha sendiri serta senang bermain game virtual reality. Pada suatu saat, ketika bermain virtual reality, tiba-tiba ia justru masuk ke tempat yang berbeda dengan game yang dimainkannya dengan mengenakan kostum beruang. Tidak butuh waktu lama ia pun menyadari bahwa itu merupakan isekai (dunia lain).

Judul :
Kuma Kuma Kuma Bear
Genre :
Adventure, Comedy, Fantasy
Episode :
12 Episodes
Studio :
EMT Squared
Tanggal Rilis :
07 Oktober 2020 ( Fall 2020 )
Durasi :
23 Menit per episode
Soundtrack :
Opening Song 1 - “Itsuka no Kioku” by Azumi Waki
Ending Song 1 - “Ano ne.” by Yuna
Ending Song 2 - “Ano ne. -loved ones ver.-” by Yuna & Fina

Pembuka dan Alur Cerita

Seperti yang disebutkan pada awal review ini, “kuma kuma kuma bear” merupakan anime dengan tema isekai. Dan tidak jauh berbeda dengan isekai umumnya, tokoh utama disini, Yuna, juga dibekali dengan kekuatan yang overpower.

“Kuma kuma kuma bear” difokuskan sebagai tontonan ringan dan cocok untuk segala usia. “Kuma kuma kuma bear” cocok ditonton untuk melepaskan penat dari aktivitas seharian yang melelahkan. Penonton akan disajikan dengan berbagai tingkah Yuna berserta kumpulan harem Yuna yang berisi loli-loli.

Nilai Alur : 10.0

 

Kualitas Animasi

Dari kualitas animasi, layaknya anime modern lainnya, sebenarnya tidak banyak yang bisa dikeluhkan karena sudah memiliki kualitas yang bagus, yang tentunya dapat pembaca nilai sendiri dari gambar yang penulis sajikan.

Jika harus dari penilaian penulis, dari segi desain latar belakang hingga karakter-karakter yang ada sudah sangat memuaskan. Terutama karena loli-lolinya.

ヾ(•ω•`)o

Nilai Animasi : 10.0

 

5 Karakter Pilihan

Fina

Karakter favorit dari penulis pada urutan pertama ialah Fina, loli yang selalu setia mendampingin Yuna semenjak pertama kali muncul di isekai tersebut. Fina sendiri merupakan anak yang pekerja keras sebab ia merupakan anak tertua dan memiliki ibu yang sedang sakit sementara ayahnya sudah meninggal.

Yuna

Karakter urutan kedua pilihan penulis adalah Yuna yang sering mendapat julukan loli dengan suara onee-san oleh netizen. Yuna pada dunia asalnya sendiri merupakan orang kaya, dimana dalam sekilas kita akan ditunjukkan bahwa kekayaannya ialah hasil kehebatannya dalam bermain saham. Meski demikian di dunia nyata ia tidak memiliki orang-orang yang dapat dianggap berharga, termasuk yang berasal dari keluarga sendiri.

Kumayuru & Kumakyuu

Peringkat ketiga diberikan pada Kumayuru dan Kumakyuu yang merupakan beruang yang disummon oleh Yuna. Kumayuru merupakan beruang yang berwarna hitam, sementara Kumakyuu berwarna putih. Meski merupakan makhluk summon dari Yuna, Kumayuru & Kumakyuu memiliki kekuatan yang sangat dasyat dalam pertempuran juga.

Foschurose Cliff

Cliff, bangsawan pemilik kota yang pertama kali dikunjungi Yuna, layak diberikan peringkat keempat dari karakter favorit. Meskipun hanya karakter sampingan, kita dapat melihat bahwa Cliff merupakan bangsawan yang sangat bijak bahkan merakyat.

Foschurose Shea

Shea, anak tertua dari Cliff. Ia mendapatkan peringkat kelima versi penulis juga meskipun hanya karakter sampingan karena sifat tsundere Shea yang sudah pasti sukses memikat beberapa kalangan penontonnya.

 

Akhir Kata

Sebagai anime yang ditujukan untuk para penonton yang mencari tonton ringan untuk melepaskan penat dari aktivitas keseharian, “Kuma kuma kuma bear” langsung pada kesimpulan, sangat direkomendasikan oleh penulis. Rasanya tidak ada alasan untuk memberikan penilaian negatif bagi anime ini.

Apabila anime satu ini terasa tidak menarik setelah kalian tonton, maka sudah pasti diakibatkan karena genre yang disukai tidak cocok dengan genre yang disajikan anime ini. Tentu saja tidak perlu khawatir, sebab masih banyak alternatif anime yang dapat kalian tonton dan kalian dapat mencari rekomendasi anime dari berbagai judul yang sudah kami review di blog ini juga. ヾ(^▽^*)))

Source: https://www.pixiv.net/en/artworks/86360998

Nilai Final : 10.0