Violet Evergarden Review

Judul :

Violet Evergarden

Genre :

Drama, Fantasy, Slice of Life

Episode :

13 Episodes

Studio :

Kyoto Animation

Tanggal Rilis :

11 Januari 2018 ( Winter 2018 )

Durasi :

24 menit per episode

Soundtrack :

Opening Song 1 - “Sincerely” by TRUE

Ending Song 1 - “Michishirube” by Minori Chihara

Ending Song 2 - “Believe in…” by Aira Yuuk

A. Plot

Violet Evergarden adalah anime yang menceritakan seorang mantan tentara perempuan tanpa emosi yang memiliki kemampuan bertarung sangat hebat. Saking hebatnya, para prajurit yang ikut berperang dengannya tidak ada apa-apanya, dialah Violet Evergarden. Violet adalah seorang anak yatim piatu yang dipungut oleh Dietfried Bougainvillea yang merupakan salah satu bangsawan, kemudian digunakan sebagai “alat” dalam peperangan.

Dietfred kemudian memberikan Violet ke adiknya untuk “digunakan” dalam peperangan, yaitu Gilbert Bougainvillea. Namun Gilbert tidak menganggap Violet sebagai ”alat”, melainkan Gilbert menganggap Violet layak untuk hidup bebas seperti gadis-gadis seusianya. Hal yang tidak diduga-duga adalah pada saat misi terakhir yang dijalankan, Gilbert dan Violet terluka parah. Yang dapat selamat dari kejadian maut itu hanyalah Violet, sedangkan Gilbert menghilang dan tidak dapat ditemukan. Karena tubuh Gilbert yang menghilang di medan perang, Gilbert pun dinyatakan meninggal dunia. Namun pada detik-detik sebelum Gilbert dan Violet terpisah, Gilbert sempat mengatakan “aku mencintaimu” kepada Violet.

Peperangan pun berakhir dan Violet yang tidak memiliki kerabat sama sekali dipekerjakan oleh Claudia Hodgins di perusahaannya, yang dulunya juga merupakan anggota militer berpangkat Kolonel. Claudia memperkerjakan Violet karena dia merupakan teman dekat Gilbert dan merasa bertanggung jawab untuk menggantikan Gilbert dalam merawat Violet. Pada awalnya Violet dipekerjakan sebagai pengantar surat, namun berganti menjadi “boneka pengingat otomatis” atau bisa dibilang “jasa pengetikan surat” karena ingin mengetahui isi hati manusia dan penasaran dengan maksud dari kata “aku mencintaimu” yang diucapkan Gilbert sebelum mereka berpisah.

Konsep utama dalam anime ini adalah dimana pengarang berusaha untuk memposisikan Violet yang tanpa emosi untuk belajar mengenai emosi manusia melalui pekerjaan menulis surat. Bisa dibilang konsep ini sangat cerdik dan pintar. Surat adalah alat komunikasi yang digunakan untuk mencurahkan isi hati manusia kepada seseorang yang berharga baginya. Para “boneka pengingat otomatis” harus bisa dalam menuliskan kata-kata yang dinginkan oleh para penyewa jasa, namun bukan berarti kata-kata yang dituliskan berasal dari pemikiran para penyewa jasa secara keseluruhan. Ada kata-kata yang ingin disampaikan secara tersirat dan ada kata-kata yang ingin disampaikan secara tersurat.

Nilai Plot : 8.5

B. Grafis dan Animasi

FANTASTIS adalah salah satu kata yang dapat diungkapkan pada bagian grafis dan animasi. Sudah tidaK perlu diragukan lagi anime garapan studio Kyoto Animation selalu menampilkan kualitas yang terbaik. Bahkan untuk anime episodic seperti Violet Evergarden diperlihatkan dengan sangat-sangat baik. Segala macam detail tokoh, background, pewarnaan dan shading diperlihatkan sangat baik. Pokoknya T-O-P B-G-T. TOP BANGET.

Nilai Grafis dan Animasi : 9.5

C. Casts

Violet Evergarden

Violet Evergarden adalah karakter utama dalam anime ini. Nama “Violet” sendiri merupakan pemberian dari Gilbert dan “Evergarden” merupakan nama dari keluarga Evergarden yang mangadopsi Violet setelah peperangan berakhir.

Gilbert Bougainvillea

Gilbert adalah orang selalu memberikan Violet perintah, baik saat peperangan berlangsung maupun tidak. Gilbert juga selalu berada di sisi Violet. Dia memiliki pangkat sebagai Mayor dalam militer.

Claudia Hodgins

Claudia Hodgins adalah mantan anggota militer berpangkat Kolonel, diatas Gilbert. Claudia merupakan teman dekat Gilbert dan merupakan teman kepercayaan Gilbert. Bahkan Gilbert secara terang-terangan mengatakan kepada Claudia untuk mempekerjakan Violet di perusahaan miliknya nanti setelah misi terakhir selesai.

Benedict Blue

Benedict Blue adalah karyawan di perusahaan Claudia yang bekerja di bagian pengantaran surat.

Cattleya Baudelaire

Cattleya Baudelaire adalah salah satu “boneka pengingat otomatis” di perusahaan Claudia. Bisa dibilang Cattleya merupakan “boneka pengingat otomatis” dengan kemampuan paling baik diantara “boneka pengingat otomatis” yang lain.

Iris Cannary

Iris merupakan salah satu “boneka pengingat otomatis” di perusahaan Claudia. Walaupun tidak sehebat Cattleya dalam melayani konsumen, dia bercita-cita untuk menjadi “boneka pengingat otomatis” terhebat.

Erica Brown

Erica juga bekerja sebagai “boneka pengingat otomatis” di perusahaan Claudia. Dia memiliki sifat yang sangat pemalu dan cukup kaku dalam melayani konsumen yang datang.

Luculia Marlborough

Luculia adalah teman sekolah Violet ketika Violet mengikuti kursus dalam mendapatkan lisensi sebagai “boneka pengingat otomatis” profesional.

Dietfried Bougainvillea

Dietfried adalah abang kandung dari Gilbert. Dia merupakan orang yang memungut Violet dan memperlakukan Violet sebagai “alat” dalam peperangan.

Tifanny Evergarden

Tifanny Evergarden adalah wanita yang bersedia mengadopsi Violet ketika peperangan berakhir.

Roland

Roland adalah rekan kerja Benedict yang juga berprofesi sebagai pengantar surat di perusahaan Claudia.

D. Kesimpulan

Violet Evergarden adalah anime yang penuh dengan pesan moral. Anime ini mengajarkan kita manusia adalah makhluk yang “penuh dengan kebohongan”. Bukan berarti manusia selalu berbohong, melainkan manusia selalu memiliki rasa kekhawatiran, memiliki berbagai macam emosi dalam mengungkapkan sesuatu hal. Sehingga mereka tidak  bisa mengungkap isi hatinya secara langsung, melainkan menggunakan pesan-pesan tersirat dengan harapan orang yang dituju menyadari pesan yang disampaikan kepada mereka. Tidak hanya itu saja, kita sebagai manusia juga harus pandai dalam “membaca” lawan bicara kita. “Apakah interaksi dapat dilakukan secara terang-terangan ? atau harus dilakukan dengan interaksi yang bersifat persuasif ?”

Pesan moral inilah yang akan didapatkan setelah menonton anime ini. Hal berharga yang tentunya akan berguna dalam kehidupan bermasyarakat. Sehingga anime ini memang sangat layak untuk ditonton.

Nilai Final : 9.0