Yahari Ore no Seishun Love Comedy wa Machigatteiru Review
Judul :
Yahari
Ore no Seishun Love Comedy wa Machigatteiru
Genre :
Comedy, Drama, Romance, School, Slice of Life
Episode :
13 Episodes
Studio :
Brain’s
Base
Tanggal Rilis :
05
April 2013 ( Spring 2013 )
Durasi :
24
menit per episode
Soundtrack :
Opening Song - “Yukitoki” by Nagi Yanagi
Ending Song - “Hello
Alone” by Saori Hayami & Nao Touyama
A. Plot
Yahari Ore no Seishun Love Comedy wa Machigatteiru adalah anime yang menceritakan kehidupan anak SMA yang identik
dengan keseruan bersama teman, melakukan kegiatan klub bersama, berkumpul dan
menghabiskan waktu bersama, dan bahkan mendapat seorang pacar bukanlah sesuatu
yang aneh atau jarang terjadi. Namun sialnya, hal tersebut tidak berlaku dalam
kehidupan SMA Hikigaya Hachiman.
Hikigaya Hachiman adalah seorang penyendiri yang
bangga akan statusnya itu. Dia dengan percaya diri mengatakan bahwa “dia tidak
membutuhkan teman dan hal tersebut dianggap merepotkan baginya”. Bukan tanpa
alasan Hachiman memilih untuk
menjadi penyendiri, dia memiliki masa lalu yang kelam di sekolah karena
penampilannya dianggap aneh dan “menjijikan” oleh teman sekelasnya. Terutama
matanya, yang dianggap seperti “mata ikan mati”.
Hal yang membuat kehidupan SMA Hachiman menjadi semakin parah adalah
guru konseling di sekolahnya, memaksa dia untuk mengikuti sebuah klub yang
bernama klub relawan. Klub ini hanya beranggota satu orang yaitu seorang
siswi bernama Yukinoshita Yukino. Klub
relawan ini memiliki kegiatan dalam membantu setiap siswa/i yang memiliki
masalah dan menyelsaikannya.
Salah satu konsep menarik dalam anime ini yang sangat fenomenal dan unik
adalah dimana semua masalah yang diselesaikan selalu menggunakan “solusi
terburuk”. “Solusi
terburuk” ini tentu saja berasal dari ide Hikigaya
Hachiman. Dia selalu memilih solusi
dimana tidak ada seorang pun yang tersakiti. Hal terburuk dari solusi ini
adalah, “memang tidak ada seorang pun yang tersakiti, kecuali Hikigaya Hachiman sendiri”.
“Kenapa
Hikigaya Hachiman berpikiran seperti ini ?”
Jawabannya adalah, karena dia (Hikigaya) adalah orang yang tidak
pernah dianggap keberadaannya di lingkungan sosial dan dia selalu beranggapan
bahwa tidak ada seorang pun yang peduli dengan dirinya. Maka dari itulah “tidak ada seorang pun
yang tersakiti” dan masalah pun terselesaikan.
Nilai
Plot : 8.5
B. Grafis dan Animasi
Grafis pada anime ini sudah cukup baik dan detail
yang diperlihatkan juga sudah bagus. Memang bukanlah yang terbaik, tetapi sudah
terasa nyaman ketika ditonton dan tidak menyebabkan kejenuhan bagi penonton.
Memang pada bagian penggambaran antar karakter terlihat agak kaku yang berasal
dari kontras warna dan style
pewarnaan yang digunakan. Namun pada bagian animasi, anime ini sudah cukup baik dan halus.
Nilai Grafis dan Animasi : 7.5
C. Casts
Hikigaya Hachiman
Hikigaya Hachiman adalah tokoh utama dalam anime ini yang juga merupakan tokoh anime paling anti-sosial dan suram. Dia
memiliki konsep pemikiran yang pesimis tetapi realitis. Selalu memandang
segala hal dari sisi negatif telebih dulu dan selalu menggunakan solusi
terburuk dalam menyesaikan masalah.
Yukinoshita Yukino
Ketua dari klub relawan
dan juga satu-satunya anggota sebelum Hikigaya
dan Yui bergabung. Yukino memiliki sifat yang cuek diawal
dan sangat percaya diri. Sebenarnya Yukino
dan Hachiman memiliki kesamaan yaitu
tidak memiliki teman dan memilih untuk menyendiri. Hal yang membedakan adalah, Yukino menyendiri karena orang-orang
yang berada di sekitarnya iri dengan “kesempuranaan” yang dimilikinya.
Yuigahama Yui
Yuigahama Yui adalah anggota ketiga yang bergabung di klub relawan. Yui merupakan satu-satunya anggota yang
normal, seperti anak-anak remaja seusianya. Dia memiliki banyak teman dan tidak
ada seorang pun membencinya. Bisa dibilang Yui
memiliki kepribadian yang merupakan kebalikan dari Hachiman dan Yukino.
Hayama Hayato
Hayama Hayato adalah bintang kelas. Siswa populer di kelas, cogan
(cowo ganteng) di kelas, ahli dalam olahraga, dan memiliki banyak teman. Hayato memiliki sifat yang sangat
bahkan terlalu ramah dan terlalu baik kepada semua orang yang tanpa sadar dapat
membuat orang lain terluka karena sifatnya itu.
Totsuka Saika
Totsuka Saika adalah “perempuan idaman” Hachiman. Rupanya yang cantik, menawan, dan ramah sering membuat Hachiman salah tingkah. Dibalik
kecantikan wajah Totsuka, ternyata
dia adalah siswa laki-laki tulen.
Zaimokuza Yoshiteru
Zaimokusa bisa dibilang adalah satu-satunya orang yang mengenal Hachiman. Walaupun Hachiman tidak pernah menganggapnya teman bahkan kenalan karena
sifat “Chuunibyou akutnya” yang
memalukan.
Hiratsuka Shizuka
Hiratsuka Shizuka adalah guru konseling di tempat Hachiman bersekolah. Dialah orang yang
memaksa Hachiman untuk memasuki klub
relawan dengan tujuan agar Hachiman
dapat merubah sifatnya yang buruk itu.
Hikigaya Komachi
Hikigaya Komachi adalah adik kandung dari Hachiman yang masih menduduki bangku
SMP. Tidak seperti Hachiman, Komachi memiliki sifat yang ceria dan
tentu saja memiliki teman, tidak seperti Hachiman.
Yukinoshita Haruno
Yukinoshita Haruno adalah kakak kandung dari Yukino. Haruno merupakan sosok yang sempurna di mata Yukino. Haruno memiliki
sifat yang ramah dan sifat sok akrab kepada orang yang baru dikenalnya. Dibalik
sifatnya yang ramah itu Haruno
memiliki sesuatu yang disembuyikan.
Miura Yumiko
Miura Yumiko adalah salah satu siswi populer di kelas seperti Hayato. Dia memiliki sifat yang angkuh
dan suka memaksakan kehendaknya kepada siapa pun yang mengaguminya.
D. Kesimpulan
Yahari Ore no Seishun Love Comedy wa Machigatteiru adalah anime yang kental akan berbagai macam
filosofi hidup antar karakter yang ada didalamnya. Terutama berasal dari Hikigaya Hachiman. Penonton sendiri
akan belajar banyak hal melalui sudut pandang yang berbeda mengenai kesenjangan
sosial yang sering terjadi di masyarakat. Anime
ini juga kental akan pesan moral yang bagus sebagai bahan pembelajaran dalam
kehidupan bermasyarakat.
Nilai
Final : 8.0
Post a Comment for "Yahari Ore no Seishun Love Comedy wa Machigatteiru Review"