Nekomonogatari: Kuro Review
Judul :
Nekomonogatari:
Kuro
Genre :
Comedy, Ecchi, Romance,
Supernatural
Episode :
4 Episodes
Studio :
Shaft
Tanggal Rilis :
31 Desember 2012 ( Fall 2012 )
Durasi :
24
menit per episode
Soundtrack :
Opening Song
- “perfect slumbers” by Yui Horie
Ending Song
- “Kieru daydream” by Marina Kawano
A. Monogatari Series Order by Shaft Studio (Anime Adaptation Only)
First
Season:
1. Bakemonogatari (2009)
2. Nisemonogatari (2012)
3. Nekomonogatari:
Kuro (2012)
Second
Season:
1. Monogatari Series Second Season
(2013)
2. Hanamonogatari (2014)
Final
Season:
1. Tsukimonogatari (2014)
2. Owarimonogatari (2015)
3. Koyomimonogatari (2016)
4. Kizumonogatari Part 1: Tekketsu
(2016)
5. Kizumonogatari Part 2: Nekketsu
(2016)
6. Kizumonogatari Part 3: Reikketsu
(2017)
7. Owarimonogatari Part 2 (2017)
8. Zoku Owarimonogatari (2018)
B. Plot
[PERHATIAN:
Monogatari Series adalah anime
yang diadaptasi dengan cara yang unik. Tidak semua orang tahan menonton anime ini. Anime ini penuh dengan dialog antar tokoh yang padat. Jadi, bisa
dibilang dari awal hingga akhir episode
hanya diisi dengan omongan demi omongan. Tidak hanya itu, kesan dalam menonton anime ini tidak seperti sedang menonton
acara di TV, melainkan seperti menyaksikan drama panggung yang dilengkapi
dengan berbagai macam background 2D]
Story Arc
dalam Nekomonogatari: Kuro:
Tsubasa Family ( episode 1 - 4 )
Neko=
Kucing
Monogatari=
Cerita
Kuro=
Hitam
Nekomonogatari:
Kuro= Cerita Tentang Roh Kucing (Sawari
Neko)
Nekomonogatari:
Kuro mengambil plot sebelum event Bakemonogatari
dimulai. Jadi, bisa dibilang kalau seri ini merupakan prekuel dari Bakemonogatari.
Bila digambarkan dalam diagram timeline first season :
Nekomonogatari:
Kuro -> Bakemonogatari -> Nisemonogatari
Nekomonogatari:
Kuro menceritakan tentang masalah
keluarga yang dihadapi oleh Hanekawa
Tsubasa. Dalam seri ini, cerita hanya berpusat pada Hanekawa Tsubasa.
Pada arc
ini, akan diceritakan mengapa Hanekawa
Tsubasa bisa berubah menjadi monster kucing (dirasuki roh kucing lebih
tepatnya) yang dijuluki Kuro Hanekawa
(padahal roh kucingnya warna putih dan suka pakai kancut. LoL).
Tidak banyak yang dapat dinilai dari seri
ini karena hanya terdapat satu arc
saja. Latar ceritanya sudah bagus namun cukup pendek untuk dijadikan 1 seri anime. Mungkin dijadikan Movie lebih cocok ? Background story dari keluarga Hanekawa
Tsubasa juga dibuat sangat menarik dan kelam. Cara penyelesaian konflik
pada seri ini juga sangat unik (lebih ke gak masuk akal sebenarnya. Tapi monogatari series kan emang kayak gitu. Bodoh amatlah)
Nilai
Plot : 8.0
C. Grafis dan Animasi
Pada bagian grafis dan
animasi terlihat tidak ada perubahan dari seri Nisemonogatari
yang sudah tayang terlebih dulu. Wajar saja, tahun rilisnya juga sama,
yaitu tahun 2012. Kualitasnya juga sudah sangat bagus, detail dan halus. Tidak
ada penurunan kualitas grafis dan animasi pada seri ini. Baik dari penggambaran
antar karakter maupun penggambaran background.
Nilai Grafis dan Animasi : 9.0
D. Casts
Araragi Koyomi
Harem King (saingan Isei).
Araragi Tsukihi
Adek palsu. Bodoh amat
yang penting cakep.
Araragi Karen
Kalau yang ini adek asli
(LoL). Cakepan yang ini, tapi yang tadi juga cakep. Jadi pusing gua.
Hanekawa Tsubasa & Kuro version
Hanekawa Tsubasa Kuro adalah yang terbaik. Karena yang
liar lebih menarik.
Oshino Shinobu
Loli terbaik yang pernah
ada dalam dunia per-animean. Bisa menjadi kecil dan dewasa. Full genre lah pokoknya.
Oshino Meme
Pawang Loli vampir dan
ahli dalam urusan makhluk gaib.
E. Kesimpulan
Nekomonogatari:
Kuro adalah seri yang
wajib ditonton. Karena merupakan prekuel dalam monogatari first season. Jadi, mau tidak mau memang harus ditonton.
Dan pada dasarnya, cerita dalam semua seri monogatari
memang nyambung, cuman timeline-nya
aja yang acak-acakan.
Kesimpulannya adalah, NONTON AJALAH UDAH. SIPLAH
BOSQUE ?
Nilai
Final : 8.5
Post a Comment for "Nekomonogatari: Kuro Review"